Postingan

Kumpul puisi

Tentang Melupakan

Gambar
Sudah banyak waktu yang kita lalui bersama dulu Dari awal mengenalmu Waktu yang paling ku suka ialah Saat duduk dalam keheningan bersamamu Entah bagaimana dengan mu Mungkin hanya sebagai memori usang Yang cepat terhapus begitu saja Bahkan tidak menganggap pernah ada Bagaimana aku bisa menghapusmu dalam ingatan Sedangkan hatiku masih merindu Aku harus belajar dengan mu tentang melupakan Melupakan kita yang pernah berjuang bersama Melupakan kita yang pernah menghabiskan waktu bersama Melupakan tentang kau dan aku Aku sudah tidak sanggup lagi menahan Aku ingin melepaskan semua sesak yang sudah lama ku pendam Mencoba menghapus ingatan tentangmu selama bertahun tahun Maka tulisan ini Biarlah menjadi akhir dalam mengingatmu 010618

keresahan

Gambar
kami bingung dalam lamunan pikiran yang sama. bagaimana bisa negeri yang kaya dapat sangat miskin? bagaimana bisa negeri yang ramah dapat saling melukai? bagaimana bisa negeri yang di penuhi orang pintar memilih tikus berdasi yang memimpin? Lucunya negeri ini. Para pejuang negeri dibiarkan Tersungkur dalam kemiskinan. Sedangkan kekayaan negeri dibiarkan dirampas oleh negri asing. Para pemuda terjerat dibutakan dunia dalam pergaulan. Sedangkan anak anak dibiarkan berjalan dengan mata tertutup. 150219 *maafkan bahas politik hehe

jarak

Gambar
tolongg Tanyakan pada angin Dapatkah mengantarkan pesan Pesan singkat yg sangat takut ku ungkap Tolong, katakan pada senja Dapatkah bertahan lebih lama sebentar saja Tolong katakan pada lautan Antarkan pesanku lewat desiran ombak yg tenang Tentang dia yang ada di sebrang sana Katakan padany bahwa di sini aku tidak menemukan bintang seterang dia Katakan padanya, aku masih menunggu bintang terang itu kembali dari sebrang lautan Ingin sekali ku dekap agar dapat selalu dekat Agar dapat selalu hangat Katakan padanya menunggu itu sangat membosankan Tapi rinduku lebih besar dari rasa bosan Bawalah pesan ini padanya Agar kau tau, Aku tidak pernah berubah karna apapun Termasuk jarak yang menyesakkan 011018

Dunia baru

Gambar
Gadis lugu itu perlahan mulai melangkah. Tidak sadar tempat apa yang ia kunjungi. Tidak tau seberapa bahaya di dalamnya. Bertekat ingin menjadi orang dewasa yang menyenangkan. Ia pun mulai memasukinya tanpa merasa was was. Duduk dalam bangku penonton dengan gembira. Hingga gadis itu sangat menaruh harapan yang tinggi. Yang tanpa sadar ia telah terjebak. Masuk dalam panggung sandiwara. Hingga putaran dramanya pun di mulai. Drama singkat akan kebahagiaanya pun lebih cepat berakhir tanpa diduga. Menyisakan gadis lugu itu menangis sendirian. Dalam sudut belakang panggung yang tak di hiraukan. Tiang kepercayaanya terinjak injak. Harapannya hancur seketika. Puing puing berjatuhan menghantamnya keras. Gadis malang. Ia hanya dapat memendamnya sendiri saat itu. Dan tersenyum seakan masih memiliki harapan yang besar. Tapi tidak! ia hancur, rapuh, dan kebingungan mencari arah harapan yang hilang. Terasa mati, tanpa ada lagi tiang harapan. Sendirian melewati drama memilukan. Saat gadis itu terpuru

pilihan hidup

Gambar
Barusan saja aku tiba tiba tersadar,  Hidup tak sesederhana hanya mengikuti takdir akan membawa mu kemana. Lantas mengeluh pada takdir jika tidak sesuai seinginanmu. Bahkan menyalahkan tuhan sewaktu waktu.  Itu pula yang selalu ku lakukan selama ini.  Membiarkan tubuh terbawa oleh arus dengan sengaja,  Seakan buta tak melihat sekitar.  Padahal ada banyak cara untuk berjalan, tak hanya terapung oleh arus.  Aku bisa memilih tuk merangkak,  Aku bisa pula memilih tuk berlari,  Bahkan aku bisa memulai nya dari berenang menuju tepi sungai meninggalkan arus,  Memilih sendiri jalan untuk di lalui.  Ada begitu banyak pilihan.  Dengan bodohnya aku selama ini seperti menutup mata dengan tangan sendiri.  Aku pernah mendengar banyak orang bilang "hidup itu pilihan", ku yakin kalian juga pernah karena kata kata itu sudah banyak ditulis atau di sebut.  Lantas kenapa aku tidak kunjung memilih dari dulu?  Aku tau jawabannya, tidak lain karena aku terlalu takut untuk keluar dari ar

Dugaanku salah

Gambar
Ada cerita di balik puisi ini, saat aku sedang duduk di tangga dengan temanku, di situ dia muncul, yang entah mengapa aku melihatnya sambil tersenyum, dan di kala itu juga hujan mulai turun di pagi yang cerah ini, seakan hujan memberitahumu, bahwa aku sedang mengingatmu di kala itu. Rasanya sudah lama sekali terakhir kali kita berbicara, aku rindu, tapi sudah cukup. Terlalu banyak mengenang juga tidak baik. Kupikir, aku sudah melupakanmu sepenuhnya. Kupikir, aku sudah cukup acuh padamu. Tapi kini kusadar, dari hujan yang datang tiba tiba ini Aku melihatmu, sambil tersenyum melepas rindu. Saat itu ku sadar, Dekapan hangatmu tak sepenuhnya pudar. Terlihat oleh mu mungkin aku sedang membuang pandanganku. Tapi percayalah, mataku tak bisa luput oleh tawamu kala itu. Sekeras apapun aku menyangkal perasaanku. Selalu ada celah bagimu untuk menepisnya. 230618

Bodoh

Gambar
Mengapa masih bertahan jika sudah tau dia memang tidak perduli? Mengapa masih menunggu padahal sudah jelas dia tidak sedang bersiap? Mengapa tetap bertahan jika tidak akan terjadi? Mengapa, mengapa dan masih banyak mengapa yang lainnya Otakku terus saja memaksaku menjawab pertanyaan pertanyaan bodoh itu Pertanyaan pertanyaan yang sangat mengesakkan hati Pertanyaan yang tidak dapat ku elakkan Pertanyaan yang tidak dapat ku bantah sekaligus menjawabnya Tapi satu yg pasti dari bertahan mengagumimu, Yaitu merasakan emosi emosi baru yang tumbuh dengan hanya melihatmu. :)