Dunia baru

Gadis lugu itu perlahan mulai melangkah.
Tidak sadar tempat apa yang ia kunjungi.
Tidak tau seberapa bahaya di dalamnya.
Bertekat ingin menjadi orang dewasa yang menyenangkan.

Ia pun mulai memasukinya tanpa merasa was was.
Duduk dalam bangku penonton dengan gembira.
Hingga gadis itu sangat menaruh harapan yang tinggi.
Yang tanpa sadar ia telah terjebak. Masuk dalam panggung sandiwara.
Hingga putaran dramanya pun di mulai.

Drama singkat akan kebahagiaanya pun lebih cepat berakhir tanpa diduga.
Menyisakan gadis lugu itu menangis sendirian.
Dalam sudut belakang panggung yang tak di hiraukan.
Tiang kepercayaanya terinjak injak.
Harapannya hancur seketika.
Puing puing berjatuhan menghantamnya keras.
Gadis malang.

Ia hanya dapat memendamnya sendiri saat itu.
Dan tersenyum seakan masih memiliki harapan yang besar.
Tapi tidak! ia hancur, rapuh, dan kebingungan mencari arah harapan yang hilang.
Terasa mati, tanpa ada lagi tiang harapan.

Sendirian melewati drama memilukan.
Saat gadis itu terpuruk dalam derita.
Tak sadar ia telah membentuk sebuah topeng.
Dan ia mulai melihat dunia dengan pandangan berbeda.
Sebagai seorang anak yang sudah melewati masa kelamnya.
Dengan memakai topeng untuk menjadi dewasa.

Gadis lugu sudah tak lagi sepenuhnya lugu.
Tetapi masih tetap gadis lugu yang sama.

061018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan

pilihan hidup

masih